
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda
Pancasila Anti Korupsi Indonesia Provinsi Papua (KONPAK) Detius Yoman, mewakili
Masyarakat Pegunungan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besar kepada
aparat keamanan dalam hal ini kapolda papua telah berhasil menangkap si jago
menembak ,Rambo wenda. Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang
beroperasi di daerah Kabupaten Puncak Jaya –Lanny Jaya berhasil ditangkap oleh
anggota Kepolisian pada hari Minggu tanggal 26 Oktober 2014. Dari anggota KKB
yang ditangkap tersebut yaitu Enggangrangkok Wonda atau yang lebih dikenal
dengan nama Rambo Wonda dan juga Darius Wanimbo (Rambo Tolikara). Mereka adalah
Kelompok OPM terkenal di daerah Puncak Jaya yang telah dicari selama ini.
Kami minta agar Kelompok OPM.Goliat Tabuni Enden Wanimbo Dan
Purom Wenda segera menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Perjuangan tanpa
tujuan sia-sia saja.hidup di hutang2x,membunuh orang tak bersalah,ingatlah anak
cucu kamu di kemudian hari .menurut budaya kami orang gunung ,membunuh orang
tak bersalah darahnya akan lari ke keluarga si pemubunuh dan keluarganya akan
mati semua.
Kami tahu bahwa Goliat Tabuni Enden
Wanimbo Dan Purom Wenda bukan OPM murni namun opm siluman atau OPM binaan
pemerintah daerah.
Kelompok ini tidak paham apa arti
sebuah perjuangan,mereka adalah orang awam tanpa sekolah .mereka adalah
kelompok pengacau keamanan yang sering di pakai oleh elit politik untuk
memenangkan kursi
Aneh tapi nyata,kelompok criminal ini
bias mendapatkan uang dengan jutaan rupiah,pertanyaannya adalah sbb: Darimana uang
sebesar itu mereka dapat ?Orang hidup di hutan kok bisa pegang hp terbilang
kelas ?OPM kok bisa ginap di hotel yg mewah,siapa yg fasilitasi mereka?
Komite Nasional Pemuda Pancasila
Anti Korupsi Indonesia Provinsi Papua (KONPAK),Minta aparat keamanan TNI/POLRI
segera menangkap Pimpinan OPM,saudara Enden Wanimbo,Purom Okiman Wenda sebagai actor
dibalik insiden penembakan di pirime. Aparat keamanan TNI/POLRI juga segera
menangkap dan adili Bupati Lanny Jaya ,saudara Befa Jigibalom telah mendanai
Pimpinan OPM,Enden Wanimbo Purom Wenda pada tanggal 24 november 2013. Sebesar 200
juta di kediaman bupati sendiri di potikelek wamena.alasan dirinya diancam itu
tidak logis. seorang penyelenggara negara melakukan kejahatan terhadap negara
harus di tangkap dan di hukum,kenapa pangdam 17 Cendrawasih Papua ,Kapolda
Papua membiarkan Bupati Befa Jigibalom. kasus Bupati Befa sudah di laporkan Mabespolri.
Kami Menegaskan Kepada Pemerintah
Provinsi Papua Baik Eksekutif,Legislatif Maupun Judikatif tidak melindunggi
atau tidak untuk membela para tersangka kriminal maupun tersangka korupsi
dengan alasan apapun sebab di negara ini tidak ada kebal hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar