Kamis, 06 November 2014

POLDA PAPUA MASIH LAKUKAN PENDEKATAN PERSUASIF


Ilustrasi Kelompok Sipil Bersenjata - wiyainews.com
34 Viewed wiyainews 0 respond
Ilustrasi Kelompok Sipil Bersenjata - wiyainews.com
Sorong, WiIyai News – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Brigjend Pol. Yotje Mende menegaskan, meski pun masih terjadi kontak senjata antara Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) dengan TNI/POLRI di Kabupaten Lanny Jaya, namun pihaknya tetap melakukan pendekatan persuasif, untuk membangun perdamaian.
Pihaknya tidak mau melakukan tindakan sporadis, persuasif yang diutamakan, jika para Kelompok Sipil Bersenjata itu menyerahkan diri, pihak kepolisian sangat senang dan tetap pihaknya akan mengambil langkah-langkah hukum sesuai perbuatan mereka.
“Ini kita masih ngejar pelakunya, menggunakan pendekatan persuasif dengan kita memberikan ultimatum,mengajak mereka supaya marilah, kita sama-sama menjaga situasi ini, karena mereka sekarang sasarannya sudah membabi buta ya” ucap Kapolda.
Orang nomor satu di Polda Papua itu mengatakan, jika Kelompok Sipil Bersenjata itu tidak menghiraukan ultimatum itu, maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas, karena tindakan kelompok separatis itu terus melakukan penembakan tanpa pandang bulu.
Sementara itu, sesuai data yang dihimpun wartawan wiyainews.com, kembali terjadi penembakan antara Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) dengan anggota Satuan pengamanan (Satgas-Pam) di Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada Jumat (01/8), pukul 09.00 WIT.
Aksi baku tembak ini mengakibatkan ajudan Danyon 756, Pratu Rois kena tembakan, namun belum tahu pasti keadaan anggota TNI-AD tersebut, apakah tewas atau selamat.
Pada saat dikonfirmasi kejadian ini, Kapolda Papua, Brigjend Pol. Yotje Mende mengatakan, dirinya belum mengetahui kejadian baku tembak antara kelompok separatis tersebut dengan Satgas-Pam TNI/POLRI.
“Saya belum dapat informasi itu, saya akan cek dulu petugas dilapangan, karena pos induk dengan Polres Lanny sangat jauh, signal di daerah itu tidak mendukung” ujar mantan orang nomor satu di Sispamti Mabes Polri itu.
Sedangkan untuk memback-up Polres Lanny Jaya dari serangan KSB itu, Polda Papua sudah mengirimkan lima ratus personil atau empat satuan setingkat kompi (SSK) Dalmas dan Brimob dari Polda Papua. (ARS/WN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar