Minggu, 26 Oktober 2014

Tak Tamat SMA Wanita Ini Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

HL | 26 October 2014 | 20:05 Dibaca: 2100   Komentar: 68   47

1414328191588959022
Susi Pudjiastuti di depan salah satu dari 50 pesawatnya (sumber foto : bisnis.inspiratif.blogspot.com)
Saya yang kemaren membahas jet pribadi (katanya punya) ratu lebay, sekarang dengan kata tabik dimuka membahas seorang wanita yang betul-betul memiliki lebih 50 pesawat. Nah ini baru keren.
Dialah Bu Susi Pudjiastuti telah diangkat menjadi Menteri kelautan dan perikanan di kabinet Jokowi.
Saya dulu tak tahu dengan Susi air, jadi tahu karena beberapa pilot asingnya yang ratusan itu tinggal di gedung apartemen saya. Merekalah yang menceritakan Susi air pada saya, dan waktu tsunami Aceh dimana pesawat Susi Airlah yang pertama membawa bantuan kesana, saya sudah mendengar tentang kiprah beliau.
Ibu 3 anak berusia 49 tahun ini tak tamat SMA, hanya mengantongi Ijazah SMP saja, tapi merupakan usahawan gigih yang awalnya adalah pengepul ikan di pangandaran. Setelah tidak lagi bersekolah, dengan modal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996  Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”. Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.
Didukung suaminya, Christian von Strombeck, seorang Jerman yang lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan pilot di Indonesia, pada 2004  Susi memutuskan membeli seharga Rp20 Miliar menggunakan pinjaman bank.
Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Dua hari setelah Tsunami di Aceh, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan.
Atas segala dedikasinya, perempuan yang lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 ini menerima berbagai penghargaan pribadi, seperti Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat dan “Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia” pada 2005.
Selain itu, ia juga pernah menerima penghargaan “Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter” dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dan sederet penghargaan lainnya.
Nah saya mengangkat soal beliau ini karena ada banyak diskusi di facebook yang seakan melecehkan gak tamat SMA jadi menteri. Sebelum bicara musti kita lihat dulu pencapaian beliau ini. Tak tamat SMA saja bisa punya 50 pesawat, nah kalau tamat, gawat donk, bisa boeing atau airbus dibelinya, nah yang pada protes, dah punya 1 pesawat belum, atau udah pernah nyewa belum ?…protes aja, lihat dulu positifnya.
Kalau orang gak bergelar dan bisa sukses seperti ini, bukankah seharusnya kita bangga diangkat menjadi menteri, berarti keberhasilan seorang swasta yang mulai dari bawah itu dihargai, dilirik dan pantas dijadikan contoh, diharapkan dapat mempiloti perikanan kita menjadi sukses seperti beliau juga. Bukan karena nanti mau minta sewa pesawat gratis sama beliau kaleee…
Kalau gak tamat SMA terus pengangguran gak jadi apa-apa dan tiba-tiba diangkat jadi menteri boleh deh protes, ajak saya tar saya ikutan mrotes kalau ada yang ginian…
Nelayan jadi makmur hasil ikannya bisa diekspor dan bukan dijual di daerahnya saja, nah bu Susi ini sudah melakukan itu. Ada cara-cara beliau yang out of the box yang pantas dilihat bahwa pemikirannya itu berhasil.
Dicurigai pula, kenapa pilotnya banyakan orang asing, beliau bilang :
Susi memiliki alasan mempekerjakan ratusan pilot asing. Ia menyebut terjadi defisit kebutuhan pilot lokal karena sekolah penerbangan di Tanah Air tidak mampu menyediakan sesuai permintaan industri Indonesia yang terus tumbuh.
“Kalau lihat industri, kita butuh 2.000-3.000 pilot baru per tahun. Itu kondisi sekarang yakni artinya Lion dan Garuda beli pesawat lagi. Kalau di dalam negeri hanya mampu cetak 600-800 pilot,” paparnya.
Tantangan lainnya adalah ketika Susi Air berencana mendirikan sekolah penerbangan atau flying school, muncul aturan yang menghambat. Selain itu, pilot senior juga enggan menjadi pengajar karena gaji instruktur lebih kecil dibandingkan menjadi penerbang.
“Persoalan yang lain, buka flying school saja susah karena instruktur nggak ada,” ujarnya.
Kalau kata Pak Dahlan Iskan di blognya (ditulis tahun 2011) :
Pilot-pilot Susi Air, ujar Susi kepada saya suatu saat, mau mengerjakan semua hal yang terkait dengan pesawatnya: mengangkat bagasi, menutup pintu, mencuci pesawat, dan menjadi pramugarinya sekalian. Ini sama dengan sikap Susi sendiri yang senang mengerjakan apa saja. Meski seorang bos besar, dia biasa melakukan pekerjaan yang remeh-temeh.
Pernah saya terbang dengan Susi Air dari Dobo di Maluku Tenggara. Di situlah saya pertama kenal dengan dia. Semula saya pikir dia karyawan biasa. Dia bertindak seperti petugas ground dan ketika ikut terbang di psesawat itu dia yang melayani penumpang. Saya kagum ketika akhirnya tahu dialah bos besar Susi Air. Orangnya cekatan, cerdas, antusias, bicaranya blak-blakan, suaranya besar, agak parau, dan sangat tomboi.
Susi sangat bangga menjadi wanita Sunda yang lahir dan besar di Pangandaran, pantai selatan Jabar, yang bisa menjadi bos dari begitu banyak orang asing. Dia juga begitu bangga bisa mengabdi untuk republik dengan pesawat-pesawatnya. Baik sebagai jembatan daerah terisolasi maupun saat menjadi relawan waktu tsunami. Dia juga begitu bangga dengan desa kelahirannya, sehingga kantor pusat Susi Air dia pertahankan tetap di Desa Pangandaran yang jauh dari Jakarta. Termasuk di desa itu pula pusat pelatihan pilot dan peralatan simulasinya yang canggih.
Ini sama dengan kata pilot-pilot Susi air yang saya kenal di apartemen saya, katanya suka turun langsung melayani penumpangnya.
Nah bagus dunk, sama kayak Pak Jokowi, mau masuk gorong-gorong, mau turun ke lapangan, mau melayani. Bukannya duduk aja dilayanin, padahal bos besar……..
Ini juga mungkin jadi pertimbangan memilihnya, kesuksesan, kegigihan , kerja nyata, ide out of the box, bersentuhan langsung dengan rakyat kecil nelayan.
Kalau saya sih bangga betul pada bu Susi ini, Srikandi dalam menjalankan usahanya. Kalau bagus kenapa tidak jadi menteri, ya kasih kesempatan dulu donk sebelum dikritik ini itu, sekolah gak jelas, ngaca dulu sebelum ngomong, kita ki sopo, lebih hebat dari beliau apa, pernah nolongin nelayan di pangandaran agar sejahtera apa…
Ada lagi nih, suaminya orang asing, ntar gak nasionalis katanya jadi antek asing lagi wkwkwkw, kayaknya gak segitunya deh seorang wanita sukses begini bisa disetir sapa-sapa. Lagian masak gara- gara pernikahan dengan bangsa tertentu jadi terhambat kiprah, jadi dilarang berbakti pada negara sebagai menteri, emang ada peraturannya ? keluarin dulu undang-undangnya baru protes, melanggar undang- undang mengangkat orang Indonesia yang punya pasangan orang asing sebagai menteri, kalau ada UU nya boleh deh siap bakiak demo. Kalau asing emang kenapa, takut amat. Bu Susi ini bukan berhasil nebeng sama suaminya, bu Susi ini berhasil dan sukses ya karena kapasitas dirinya sendiri, jangan disamakan sama artis dodol kawin ma bule biar tenar……jauh itu !!
Beri kesempatan, gak mungkin pak Jokowi dan Pak JK mau menjerumuskan diri sendiri dengan memilih menteri abal-abal dari kalangan professional/pengusaha, jangan terlalu sinis dan pesimis jadi orang, beri kesempatan, beri doa yang baik, mudah-mudahan bekerja dengan baik. Kalau gak baik kan gampang didemo, diprotes, dilempar telor busuk, kan banyak caranya. Tapi untuk saat ini ucapkanlah selamat dulu, sambil terus mengawal pemerintahan baru.
Selamat bekerja pada Bu Susi Pudjiastuti dan para menteri lain yang duduk di kabinet, semoga amanah untuk rakyat, amin.

Akil Mochtar Tantang Dihukum Mati, Mafia Hukum dan Mentalitas Banal Koruptor

OPINI | 13 June 2014 | 16:30 Dibaca: 123   Komentar: 5   6

Tantangan Akil Mochtar pada JPU Tipikor agar dihukum mati adalah tindakan yang patut diperhatikan. Biasanya, seorang terdakwa dan pesakitan akan was-was menghadapi tuntutan hukuman. Namun, itu tak terjadi pada Akil Mohtar - sang terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang bersama Tulek Wawan dan Ratu Atut. Benarkah aksi menantang untuk dihukum mati akibat kekuatan Mafia Hukum di belakang Akil Mochtar? Mari kita lihat dengan seksama.
Akil Mochtar bukanlah orang sembarangan. Mantan politisi dan anggota DPR dari Golkar ini memiliki rekam jejak mencuri uang negara dengan sangat canggih. Untuk menyimpan uang, Akil Mochtar sangat teliti dan jarang secara langsung menyimpan uang dalam rekening atas nama Akil Mochtar dan keluarganya: istrinya. Akil memanfaatkan teman, orang tak jelas untuk menyimpan uang hasil korupsi.
Selain itu, bahkan saking banyaknya uang, maka Akil pethakilan menyimpan uang di dinding ruang karaoke. Mahfud MD mengaku tak tahu ada dinding uang di ruang karaoke milik Akil Mochtar yang berjumlah ratusan miliar rupiah.
Jaringan bisnis pencucian uang Akil Mochtar hanya terungkap satu yakni perusahaan atas nama istrinya. Praktik pencucian uang Akil Mochtar bekerjasama dengan Ratu Atut dan Tulek Wawan berlangsung sudah sejak lama. Ratu Atut dan Tulek Wawan sama-sama kader Golkar dan sangat rapi dalam bekerja mencuri uang. Pertemuan Tulek Wawan, Akil Mochtar dan Ratu Atut secara berkala sejak tahun 2003 menunjukkan kedekatan mereka.
Tindakan Akil Mochtar yang sangat berani dan pede menantang JPU Tipikor tampaknya bukanlah tantangan biasa. Dipastikan tantangan Akil Mochtar didasari oleh keyakinan bahwa Mafia Hukum yang bekerja untuk dirinya pasti akan menaklukkan JPU Tipikor. Preseden merosotnya jangka waktu hukuman penjara untuk Rudi Rubiandini yang hanya dihukum kurang dari hukuman terhadap ustadz bejat pengkhianat bangsa agama dan negara Luthfi Hasan Ishaaq, menjadi bukti bekerjanya Mafia Hukum.
Mafia Hukum telah bekerja dengan sempurna karena menghukum Rudi Rubiandini dengan hukuman ringan. Merasa Mafia Hukum yang bekerja untuk Akil Mohtar, Ratu Atut - sampai saat ini harta sitaan Ratu Atut belum menyentuh property seperti Hotel Ratu Bidakara, Water Park, yang menjadi proyek mercusuar kekayaan Ratu Atut - dan Tulek Wawan yang juga dituntut sangat ringan menjadikan Akil Mochtar melecehkan dan meledek KPK c.q. JPU Tipikor, serta meledek rakyat Indonesia.
Rakyat dan JPU Tipikor sebaiknya meresponse sesuai kapasitas dan kewenangan untuk melahirkan yurisprudensi hukuman baru bagi koruptor lewat koruptor Akil Mochtar. Yurisprudensi hukum untuk menuntut hukuman mati bagi Akil Mochtar diperlukan untuk membuktikan bahwa KPK dan JPU KPK tidak sedang ‘masuk angin’ akibat intervensi Mafia Hukum. Tantangan Akil Mochtar untuk dihukum mati bukan hanya membuktikan Mafia Hukum masih merajalela, namun membuktikan bahwa KPK pun tampaknya terintervensi oleh Mafia Hukum. Buktinya tuntutan hukuman penjara untuk Rudi Rubiandini sangat jauh dibandingkan dengan tuntutan kepada koruptor sampah bejat pengkhianat negara ustadz Luthfi Hasan Ishaaq dan bahkan koruptor Al Qur’an duet maut anak-bapak Dandy Prasetyo dan Zulkarnaen Djabar.
Jadi, JPU sebaiknya benar-benar menuntut Akil Mochtar hukuman mati agar (1) tuduhan terhadap KPK telah diintervensi oleh mafia hukum terbantahkan, (2) menjadi preseden dan yurisprudensi hukum dan hukuman mati bagi koruptor, (3) menaikkan martabat hukum di depan rakyat yang selama ini hukum dibeli oleh yang memiliki uang.
Salam bahagia ala saya.

Ini Susunan Lengkap Kabinet Kerja Jokowi-JK


Posted on October 26, 2014 by in Berita, Nasional // 0 Comments




VeMagz.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan susunan kabinetnya di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014) pukul 17.30 WIB. Kabinet ini diberi nama Kabinet Kerja. Pengumuman ini dilakukan pada hari keenam setelah Jokowi-JK dilantik.
Dalam mengumumkan kabinet, Jokowi didampingi Wapres JK, Ibu Negara Iriana dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Jokowi juga memanggil dan memperkenalkan 34 menterinya satu per satu.
Berikut susunan kabinet selengkapnya:
Presiden RI : Joko Widodo
Wakil Presiden RI : M Jusuf Kalla
1. Menteri Sekretaris Negara : Praktino
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menko Bidang Kemaritiman : Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata : Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said
8. Menko Bidang Polhukam : Tedjo Edy Purdijatno
9. Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan : Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM : Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
15. Menko Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil
16. Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
17. Menteri BUMN : Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian : M Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan : Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian : Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan : Hanif Dhakiri
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan : Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Ja’far

Jumat, 24 Oktober 2014

DANA OTSUS DI TELANG OLEH PEJABAT PAPUA.RAKYAT PAPUA DI KORBANKAN .OPM DI CIPTAKAN OLEH PEJABAT PAPUA

  1. Korupsi Pejabat Papua - Majalah Selangkah | Situs Berita ...

    majalahselangkah.com/tag/korupsi-pejabat-papua
    18 Oktober 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah menetapkan salah seorang Kepala Bagian di Pemerintah ...
  2. Kejati Papua Prioritaskan Kasus Proyek Dugaan Korupsi ...

    sp.beritasatu.com/nasional/kejati-papua...kasus...korupsi...rp.../67547
    17 jam yang lalu - Kejati Papua Prioritaskan Kasus Proyek Dugaan Korupsi Daging Sapi Rp 280 Miliar Rabu, 22 Oktober 2014 | 5:58. E.S. Maruli Hutagalung.
  3. Utama - Cenderawasih Pos

    www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=beritarubrik&rb=2
    BERITA HARI INI, Jum'at, 24 Oktober 2014 ... Ratni Nasabah Bank Papua Menangkan Rp 500 Juta JAYAPURA – Program customer rewards yang dikemas dalam Program Panen Rejeki BPD (Ban . ... Berantas Korupsi Harus Punya Nyali.
    Anda telah mengunjungi laman ini 3 kali. Kunjungan terakhir: 14/10/21
  4. latest news - Radar Timika

    www.radartimika.com/index.php?mib=beritarubrik&rb=2
    BERITA HARI INI, Kamis, 23 Oktober 2014 ... JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu ...
  5. Hukum - ANTARA News Papua

    www.antarapapua.com/hukum
    Kejaksaan surati Polres Mimika soal korupsi PPI. Jumat, 17 Oktober 2014 11:37 WIB. Kejaksaan Negeri Timika, Papua, menyurati penyidik Satuan Reskrim ...

    1. Tempo.co ‎- 2 hari yang lalu
      CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah bekas ... bicara KPK Johan Budi S.P. di kantornya, Rabu, 22 Oktober 2014.

    Berita lainnya untuk korupsi papua oktober 2014


  6. Berita Harian KPK - Kumpulan Berita KPK Terbaru Hari Ini

    www.liputan6.com/tag/kpk
    24 Okt 2014 13:50. Suap Pilkada Lebak ... PKS Minta KPK Usut Dugaan Korupsi 8 Nama Calon Menteri Jokowi ... Rumah Mantan Gubernur Papua Digeledah KPK. Peristiwa .... (Video) News REDPEL - THE EDITOR 23 OKTOBER 2014 Part 1.
  7. Korupsi di Papua Barat - InfoKorupsi

    infokorupsi.com/id/geo-korupsi.php?ac=471&l=papua-barat
    Manokwari - Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Paryono, mengaku sudah mengantongi data terkait dugaan korupsi disalah satu dinas di Pemprov Papua .
  8. Korupsi di Papua - InfoKorupsi

    www.infokorupsi.com/id/geo-korupsi.php?ac=481&l=papua
    Jayapura - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Papua hingga akhir Mei 2011 telah melakukan penyilidikan sebanyak 84 perkara tindak pidana korupsi.
  9. Utama - Papua Pos

    www.papuapos.com/index.php/utama
    Kamis, 23 Oktober 2014 22:25 ... tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Waropen senilai Rp3 miliar tahun 2010.

NEWSKONPAKPAPUA.BERITA KORUPSI DI TANAH PAPUA

18 Oktober 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah menetapkan salah seorang Kepala Bagian di Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Papua yang berperan dalam proses pencairan dana berinisial SK sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah dan ....
15 Oktober 2014 | Manokwari, MAJALAH  SELANGKAH -- Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Provinsi Papua Barat Senin, (13/10/14) lalu telah memvonis terdakwa eks Bupati  Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim dengan hukuman  1 tahun 3 bulan penjara denda Rp50 juta ....
10 Oktober 2014 |  Manokwari, MAJALAH SELANGKAH -- Ketua Pengadilan Tinggi Papua melantik 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) menjadi wakil rakyat Periode 2014-2019, di ruang utama gedung DPR-PB, Kamis (02/10/14) lalu. Sebanyak 9 orang dari 45 orang yang ....
09 Oktober 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan supervisi atas kasus dugaan korupsi proyek sapi di Papua Barat pada tahun 2013 senilai Rp280 miliar yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.Dalam keterangan yang diterima ....
07 Oktober 2014 | Manokwari, MAJALAH SELANGKAH -- Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Satreskrim Polres) Manokwari tengah menyelidiki indikasi korupsi yang dituduhkan terjadi di Dinas Peternakan Provinsi Papua Barat.  Namun, Satreskrim Polres dinilai belum menyebutkan secara ....
07 Oktober 2014 | Manokwari, MAJALAH SELANGKAH -- Persidangan atas terdakwa Bupati Non Aktif Maybrat, Bernard Sagrim di Pengadilan Negeri/Tindak Pidana Korupsi Manokwari akan segera memasuki tahapan akhir.Pada persidangan Selasa (30/09/14) lalu, Majelis Hakim yang diketuai Maryono, SH, M.Hum ....
04 Oktober 2014 | Manokwari, MAJALAH SELANGKAH -- Ketua Pengadilan Tinggi Papua melantik 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) menjadi wakil rakyat Periode 2014-2019, di ruang utama gedung DPR-PB, Kamis (02/10/14) lalu. Sebanyak 9 orang dari 45 orang yang dilantik ....
02 Oktober 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kepala Kejaksaan Tinggi Papua memerintahkan kepada Kejaksaan Negeri Jayapura agar segera memanggil dan menahan, JB menyusul statusnya sudah menjadi tersangka atas keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan batik di lingkungan ....
25 September 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kejaksaan Negeri Jayapura telah menetapkan JB sebagai tersangka dalam pengadaan baju batik di lingkugan pemerintah Kota Jayapura tahun 2012 sejak 21 Mei lalu. Tetapi, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura, yang bersangkutan tetap ....
18 September 2014 | Dogiyai, MAJALAH SELANGKAH -- Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua saat ini sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi penggunaan dana hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Dogiyai Tahun ....

Berita korupsi-pejabat-papua


13 September 2014 | Jakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan General Manager Divisi Gedung PT HK Persero, BRK diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ....
08 September 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Pagi tadi, Senin (08/09/14), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi di Jayapura terkait dugaan kasus korupsi pengadaan detailing engineering design pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Mamberamo 2009-2010 ....
17 Agustus 2014 | Waropen, MAJALAH SELANGAH -- Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (LSM  KAMPAK Papua) Wilayah Kabupaten Waropen, Oskar Wenggi, dalam keterangan tertulis yang diterima majalahselangkah.com, Minggu, (17/88/14) meminta pihak ....
15 Agustus 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua mengatakan, empat Bupati di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat  telah menjadi  target penahanan akibat dugaan kasus tindak pidana korupsi.Mereka adalah  Bupati Kabupaten ....
06 Agustus 2014 | Jakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu; mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua 2008-2011, Jannes Johan Karubaba; dan Direktur Utama PT Konsultasi Pembangunan Irian Jaya (KPIJ), ....
02 Agustus 2014 | Jayapura, MAJALAH  SELANGKAH --  Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Papua mengklaim dalam setahun terkahir ini telah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp5,3 miliar. Dalam keterangan yang diterima majalahselangkah.com,  Sabtu, (02/08/14), Kepala ....
02 Agustus 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Papua mengklaim dalam setahun terkahir ini hampir 80 persen pejabat di Provinsi Papua terlibat dalam kasus korupsi.  Data yang dirilis, Kejati Papua dari 161 kasus korupsi  yang sudah ditangani ....
17 Juli 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Yesaya Sombuk, ditangkap bersama 5 orang lainnya oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Hotel The Acacia, Matraman, Jakarta, Senin (16/6/2014) lalu. Mereka ditahan ....
10 Juli 2014 | Manokwari, MAJALAH SELANGKAH -- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Papua Barat, Yan Christian Warinussy mempertanyakan nasib kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Gedung Komite Olahraga ....
03 Juli 2014 | Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Hari ini, Kamis (04/07/14), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi dua pejabat Pemerintah Provinsi Papua berinisial JW dan DW ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jayapura, Papua.Yulius D. Teuf, ...

PERTAMA KALI YANG DICEK ADALAH INBOX


Jakarta ,04/09/2014- KOTEKA

Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada 2 dua pesan yang selama ini ia abaikan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua…..dia membukanya.  Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.Diapun mulai membaca isi redaksinya:
“Syalom Selamat Malam Anak. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.
Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !
Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa me-manggil2 Bapak, sudah bisa me-manggil2 Ibunya”.
Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.
Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan.
Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.
Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.
Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? Diam2 waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan2mu sudah memiliki.
Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.
Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu2 kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu2 saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.
Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.
Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan2mu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?
Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu Natal. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi.
Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.
Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi.
Bapak tidak minta banyak…
Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu.
Andaipun kamu sudah tidak punya waktu sama sekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah. Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Allah. Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali2 mengabaikan Allah.
Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Rajin ke ikut ibadah di gereja. Jagalah hati. Jagalah iman. ”
Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira................... Bagaimana tidak ? Sebab tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya...@SAUDDARA KU JIKA ANDA PUNYA ORG TUA ADA PERHATIKAN NASIB ORTU SAAT USIA TUA.

Puisi Menolak Korupsi (ENTAH)















ketika dicanangkan hari korupsi di negeri ini
dan dijadikan hari libur nasional
pastilah diperingati dengan sangat meriah
para koruptor dari segenap penjuru berpesta
rayakan hari keculasan dengan penuh gempita

lihatlah arak-arakan karnaval
dengan kibaran panji-panji kesuksesan
yang tunjukkan posisi mereka
dengan iringan marching band
yang nyanyikan lagu keserakahan
dengan parade kekayaan
yang diperoleh dengan beragam cara
dengan lenggak-lenggok wanita simpanan
yang penuh senyum memabukkan
lihat dan lihatlah,
tak ada warna-warni pakaian
tak ada gemerlap busana kebesaran
semua telanjang tanpa sehelai benang
tak ada rasa pilu
tak ada rasa malu
sebab telanjang bukan karena sengsara
namun hanya sekedar tanda
bahwa urat rasa malu telah sirna
dari sanubari mereka
lihatlah hanya hiasan mungil di setiap leher
yang tunjukkan profesi asalnya
leher berdasi bagi pejabat dan pengusaha
yang gila harta
leher berhias mulut dan lidah bagi politisi
yang mementingkan diri sendiri
leher berkalung sorban bagi yang bergaya kyai
yang terus menzikirkan uang
sementara para penyair hanya mampu menebar kata
dari jeritan rakyat miskin yang menjadi korban
yang menyaksikan semua dengan rasa perih
dengan rintih kesakitan yang tak mungkin terdengar
oleh telinga tuli mereka
haruskah azab Allah seperti yang ditimpakan
pada kaum Nabi Luth dan Nabi Nuh
yang mampu mengakhiri kebiadaban mereka?
akhirnya, jerit tangis rakyat miskin
berubah zikir yang begitu dahsyat
menjadi doa orang-orang teraniaya yang dikabulkan
membahana hingga getarkan langit dan bumi
dan sorak sorai gempita karnaval berubah jeritan menyayat
saat langit dan bumi menghentikan ulah mereka

Puisi dari Rakyat Miskin bagi Koruptor,BY, Ketum KONPAK PAPUA.D,YOMAN



Wahai penguasa, pejabat dan wakil rakyat yang terhormat
Tidakkah hatimu pilu bila melihat fondasi bangunan rumahmu yaitu negaramu hancur...
Tidakkah hatimu pilu bila melihat kekayaan negara dikorupsi beramai-ramai untuk keuntungan pribadi...
Tidakkah hatimu pilu bila aparat semakin hari lebih memilih hanya memperhatikan ketebalan dompet sendiri daripada jiwa melayani bagi masyarakat dan bangsa...
Tidakkah hatimu pilu bila tidak ada aparat yang berani berkorban untuk mengatasi permasalahan di masyarakat tetapi malah membuat permasalahan sebagai komoditas yang mampu diperdagangkan di bawah meja...
Tidakkah hatimu pilu bila dana yang dipakai untuk pendidikan bangsa dan negara khususnya bagi rakyat miskin dikorupsi secara berjamaah..
Tidakkah hatimu pilu bila dana yang ddipakai untuk kesehatan masyarakat di nusantara khususnya bagi rakyat miskin disunat secara massal dari atas ke bawah...
Tidakkah hatimu pilu bila dana pembangunan bangsa dan negara khususnya bagi rakyat miskin dimakan oleh koruptor baik yang kelas kakap maupun kelas teri..
Mengapa yang kau cemaskan hanya kursimu yang empuk, kasurmu yang tebal, egoisme hatimu yang senantiasa seperti serigala mencari mangsa, dan pikiran yang serasa ingin selalu menguasai dunia...
Wahai penguasa, pejabat dan wakil rakyat yang terhormat
Masih banyak jutaan, puluhan juta dan mungkin ratusan juta rakyat miskin di negeri ini..
Mungkin mereka semua bisa kau tipu dengan suara yang bisa dikarang indah..
Tetapi hati nurani para pahlawan bangsa yang sudah berjuang dengan darah dan keringat sejak bangsa ini selalu dijajah..
Tidak akan bisa kau tipu..
Mereka sedang menangis darah melihat masa depan bangsa pelan-pelan hilang oleh nafsu dan hasrat kekuasaan di atas segala-galanya
Oh, bangsa Indonesia..
Sungguh malang nasibmu mempunyai pemimpin-pemimpin yang tidak layak menjadi pemimpin...

Rabu, 22 Oktober 2014

BUPATI KABUPATEN LANNY JAYA,PROVINSI PAPUA,(BEFA JIGIBALOM ) MENDANAI OPM 200 JUTA.

KETUA UMUM KONPAK PAPUA, DETIUS YOMAN, MENDESAK KAPOLRI SEGERA TANGKAP DAN ADILI BUPATI LANNY JAYA ,BEFA JIGIBALOM.
Gambar. Tekan Enter untuk membukanya di laman baru.
Gambar. Tekan Enter untuk membukanya di laman baru.
Bupati Lanny Jaya ,Befa Jigibalom Di Ketahui Telah Melakukan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Dimana Dirinya Telah Memberikan Uang 200 Juta Kepada Pimpinan Organisasi Papua Merdeka - OPM. Saudara Enden Wanimbo Dan Purom Wenda Untuk Biaya Keberangkatan Ke Papua Negunea –PNG.

Jakarta ,04 Oktober 2014 - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Pancasila Anti Korupsi Provinsi Papua (KONPAK),Detius Yoman, meminta Kepala Kepolisian Negara Rebuplik Indonesia ( KAPOLRI ) ,segera tangkap dan adili ,Bupati Lanny Jaya ,Befa Jigibalom, atas kejahatan Terhadap Keamanan Negara,  melakukan Tindak Pidana Korupsi Keuangan Negara, pelanggaran pemilu serta penyalahgunaan kewenangan .
 Bupati Kabupaten Lanny Jaya ,Befa Jigibalom mengikut serta mendanai Organisasi Papua Merdeka OPM sebesar 200 juta, tindak pidana korupsi dana hibah 16,764,400.000, memberhentikan dan memilih Kepala Desa tanpa terhormat serta melanggar peraturan KPU pusat hari libur nasional atau hari tenang serta melakukan pelanggaran pemilu yakni, Pilgub Papua tahun 2012, Pileg 2014 dan Pilpres 2014.
Gambar. Tekan Enter untuk membukanya di laman baru.

FOTO-FOTO AKSI KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT -KNPB DI JAYAPURA PAPUA




 
   





 



 KRONOLOGIS AKSI DAMAI RAKYAT KNPB WILAYAH TIMIKA MENDESAK INDONESIA
BEBASKAN DUA JURNALIS ASAL RANCIS DAN MEMBUA AKSES JURNALIS ASING DI PAPUA
TIMIKA--- Sesuai dengan himbauan yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat bahwa untuk sikapi atas Jurnalis (Wartawan/pres) asing atas nama Prancic  Thomas Dandois, Valentine Bourrat,  maka KNPB-PRD setiap wilayah melakukan protes keras terhadap pemerintah Indonesia untuk membebaskan kedua jurnalis tersebut. Badan Pengurus Pusat KNPB menyerukan kepada 28 KNPB wilayah, KNPB Konsulat, 23 PRD supaya aksi serentak dilakukan di seluruh nasional Papua Barat dan luar papua.
Hari ini aksi Nasional digelar beberapa kota Seperti Jayapura semua titik dikuasai oleh aparat Militer Indoesia  menangkap 16 Aktivis Knpb. Di merauke 29 Anggota aktivis ditahan, di Manokwari aksi bentuk mimbar bebas menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Indonesia untuk segerah bebaskan Dua Jurnalis Asing.
Dan beberapa wilayah Papua lainnya seperti daerah Timika, ini Kronologis aksi damai hari ini; Pertama pada Pukul 07-00-09:00 aksi masa dari setiap sektor sudut kota mulai moblisasi berkumpul di Kantor  KNPB-PRD.
Sesuai dengan Seruan aksi pada Pukul, 09:00 aksi dimulai dengan Doa pembuakan dan Pembacaan Renungan singkat agar masa tetap dalam garis komando dari awal hingga akhirnya pertongan dan kekuatan Tuahn mengertai dalam Aksi damai Ansional di halaman Kantor, masa aksi mulai bertambah hingga 750-an Orang terdiri dari anggota Militan Knpb, anggota teta Knpb serta anggota PRD dan Rakyat Papua baik perempuan maupun laki-laki tidak terhitung dengan anak kecil umur 8-12 tahun.
Pukul 09.20 Wpb,  masa aksi mulai bersiap dengan atribut aksi damai yaitu, Spanduk, poster, megafon, tali komando, bendera Lawan, mobil komando  dan menghiyasi badan dengan pakian adat Papua.
Pukul 09-30 Wpb, Titik Start mulai aksi dari depan jalan Kantor Jalan freeport  lama, kordinator aksi membacakan Yel-yel aksi seperti “Papua-Merdeka, Indonesia-Pulang,  Referendum-Yes, Indonesia Bebaskan Dua Jurnalis Asal Prancis-Sekarang juga, Indonesia Membuka akses Para Jurnalis Asing-sekarang juga” berjalan kaki.
Sampai   Gorong-gorong tepat pukul 09:38Wpb, sesampai Gorong-gorong Aparat Kepolisian dan Inteljen memantau dengan 2 Mobil dan sekitar 8 anggota menggunakan motor. Dari Gorong-Gorong masa semakin bertambah hingga hampir satu jutaan orang lebih, masa aksi di kawal ketat oleh keamanan dari Militan KNPB.
Sekitar pukul 09:50 masa aksi kuasai jalan Ahmad yani  Tiga Truk Polsi dan 1 Truk Dalmas dari belakang menontrol ,menuju Pasar Lama Jantung Kota Timika, sepanjang Jalan besar macat, orang Papua yang berada di pasar banyak gabung dalam garis komando.  Didepan dikawal dengan satu mobil Polisi dan satu Mobil Polantas
Hingga pada Pukul 10.15 Wpb, depan Bank Papua masa aksi mulai berjalan ke jalur kiri Jalan Yossudarso menuju Kantor DPRD Mimika. Masa lebih banyak dari pada pihak Aparat Militer.
Pukul 10:20 Wpb Masa aksi menguasai jalan di Depan  Gereja Katolik Tiga Raja polsi mulai bertamba dengan 5 Tank milik Brimob dan 100 anggota brimod dengan Senjata lengkap menguasai Kantor DPRD Timika
Pada pukul 10:25 Wpb  masa aksi mulai menguasai halamai Kantor DPRD, polisi Brimob, Intel dari semua satuan dan Wartawan Indonesia mulai membanjiri halaman DRPD
Masa aksi tetap dalam korodor garis komando diarakan langsug  oleh Kordinator lapangan dan Kemanan Militan KNPB, sehingga masa masa aksi teratur  dan tertib baris, dan memegang Spanduk di baris depan. Masa perkraan mencapai 1.000.000-an lebih.
Pada pukul 10: 30 Wpb kordinator  Agama dan Adat Pdt. Bagau menyampaikan firman Tuhan intiya adalah negara Indonesia harus tegakkan keadilan dan kebenaran dan saling menghargai setiap suku bangsa, supaya tidak ada malapetaka dari Tuhan. Jika Indonesia tidak mengakui nasib Bangsa Papua maka Indonesia akan mendapatkan malapetaka  yang besar atas Indonesia.
Pada Pukul 11.30 Wpb setiap perwakilan dari 7 wilayah adat menyampaikan orasi – orasi politik dan tuntutan aksi dari setiap perwakilan intinya bawah Pemerintah Indonesia segera Membebaskan Dua Jurnalis asal Prancis, dan membuka ruang akses bagi para Jurnalis asing supaya ada yang terjadi di Papua bisa mengetahui dunia. Serta Pemerintah Indonesia membua ruang Referendum dalam tahun 2014 ini.
Pada pukul 12:00 Wpb membacakan Pernyataan sikap Aksi damai Nasional oleh Ketua PRD Abihut Degei, setelah dibacakan pernyataan tersebut diberikan kepada pihak Pemerintah Indonesia yang diwakili DPR Komisi A Timika.
Pada Pukul 12.10 Wpb, pihak DPRD mimika menyampaikan dan tanggapi Aksi damai nasional dengan  mengakui atas moblisasi masa  yang jumlahnya tidak terhitung. Intinya aspirasi rakyat diterima dan mereka akan melanjutkan ke propinsi, kata  dua anggota DPRD  yang berdiri depan pintu DPRD,  anggota DPRD yang ada lainnya tidak ada termasuk ketua dan wakil.
Pada pukul 12.30 Wpb dengan damai aman dan bermartabat kembali merapikan barisan untuk menuju kantor KNPB-PRD dengan jalan kaki melewati jalur jalan yang dilewatinya.
Pihak kepolisian dalam hal kepala  Intelkam dan anggota Polantas juga mengikuti saat masa aksi jalan kaki longmarch dari kantor DPRD melewati Gereja Katolik Tiga Raja, masuk ke Pasar lama menuju Gorong-gorong, masa aksi walaupun Panas lapar dan haus tapi masi menyanyi Waita, bese sambil jalan.
Pada pukul 13.00 Wpb masa tiba di kantor KNPB-PRD, lanjut dengan penyampaian arahan dari Badan pengurus KNPB-PRD dan doa Penutup. (Knpbnews Timika)