Minggu, 19 Oktober 2014

Paulus Kogoya: Jangan Cuma Tuntut DW dan JW

Sabtu, 18 Oktober 2014 10:01

Paulus Kogoya: Jangan Cuma Tuntut DW dan JW

Kejati Diminta Ungkap Tuntas  Dana Pilkada Lanny Jaya

Paulus Kogoya WAMENA – Wakil Ketua dua (II) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lanny Jaya, Paulus Kogoya mendesak Kejaksaan tinggi Papua untuk tidak sebatas menuntut Mantan pejabat Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Doren Warkekwa (DW) dan Jhon Way (JW) dan 5 anggota komisioner KPU Lanny Jaya sebagai terdakwa dalam kasus dugaan dana hibah Pemilukada Lanny Jaya 2011 itu, tetapi masih ada tersangka lainnya yang terlibat dalam aliran dana tersebut, yakni salah satu calon bupati kontestan pemilukada Lanny Jaya.
“Kejati Papua dan Kejari Wamena masih harus mengungkap akhir aliran dana tersebut, sebab ada indikasi kuat dana itu mengalir kepada salah satu calon bupati ketika itu,” ujar Wakil Ketua II DPRD Lanny Jaya, Paulus Kogoya kepada wartawan di Wamena Jumat.
Diutarakan Paulus Kogoya, dari 6 calon bupati yang bertarung dalam  Pemilukada Lanny Jaya 2011 kala itu, salah satu diantaranya menerima dana itu, sehingga sekalipun Kejati sudah menunut DW dan JW secara hukum,
namun Paulus meminta kejati untuk terus mengusut tuntas kasus tersebut hingga selesai siapa-siapa saja yang diduga terlibat dalam aliran dana tersebut.
“Kami minta juga kepada DW dan JW tidak hanya diam saja tetapi mereka harus berani buka suara dan mengungkap dana ini sebagian kemana,” ungkapnya.
Lanjut politisi Golkar itu, secara khusus JW, harus berani buka suara dan mengungkapkan hal ini kepada penyidik Kejati Papua, karena saat itu JW memberi rekomendasi untuk dana Pilkada itu kepada salah satu KPU dalam hal ini George Rajabaikole yang mengalirkan dana itu lewat pengacara melalui rekening salah satu kandidat.
Dengan nada tegas Paulus Kogoya, menyatakan bisa membuktikan bahwa ada indikasi dugaan kuat dana Rp2 miliar sisa itu dialirkan kepada salah satu kandidat calon bupati.
“Saya selaku wakil ketua DPRD Lanny Jaya bisa buktikan dengan bukti yang kuat bila perlu minta saksi juga saya bisa hadir untuk memberikan keterangan. Saya berani sampaikan karena saya salah satu pimpinan yang tangani masalah dana ini,” tukasnya. (kri/don/l03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar