Rabu, 08 Oktober 2014

Begini Akhir Dari Demo Panjang Mahasiswa FK Uncen

Penulis :  on October 7, 2014 at 23:59:4 Syam Terrajana

Category: Jayapura
Rektor Uncen Karel Sesa Menyerahkan SK kepada mahasiswa FK melalui presiden mahasiswa (Jubi/Mawel)
Rektor Uncen Karel Sesa Menyerahkan SK kepada mahasiswa FK melalui presiden mahasiswa (Jubi/Mawel)
Abepura, Jubi –  Rektor Universitas Cendrawasih (Uncen)  Prof. Karel Sesa akhirnya  menemui mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK)  yang memblokir  kampus sejak Rabu pekan lalu.
Rektor hadir menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengembalian dekan Fakultas kedokteran yang lama dr. Paulina Watofa kepada pemerintah provinsi Papua dan mengangkat pelaksana tugas dekan FK.
“Memutuskan menonaktifkan dr. Paulina Watofa Sp.R dengan hormat dengan menyampaikan terima kasih atas pegabdiannya,”kata Sesa membacakan surat keputusan di depan mahasiswa di depan gapura Uncen, Kota Jayapura, Papua Selasa (7/10).
Kemudian, rektor mengangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) pelaksana tugas harian dekan Fakultas kedokteran sesuai keputusan yang ditetapkan dalam rapat senat dosen. “Menunjuk dan menugaskan Yohanes Krey SH. M.Hum sebagai pelaksana tugas harian Fakultas kedokteran,”ungkapnya.
Usai membacakannya, rektor menyerahkan keputusan itu kepada mahasiswa FK melalui presiden mahasiwa Universitas Cendrawasih, Yoan Wambitman. Selanjutnya, Yoan menyerahkan itu kepada Benyamin Lagowan koordinator mahasiswa FK.
Pembantu rektor III, Fredrik Sokoy mengajak mahasiswa menjaga kebersamaan dan mengahiri semua perbedaan yang tercipta selama demo. “Setelah ini tidak ada lagi perbedaan, kita semua sama. satu keluarga Uncen,”ajak Sokoy.
Benyamin Lagowan mengapresiasi tindakan rektor yang akhirnya bisa hadir menjawab keluhan mereka. Namun dia menegaskan, perjuangan mereka tidak akan pernah berakhir. “Kita jamin tidak akan demo lagi tetapi kita akan terus mendorong dekan baru mengatasi masalah yang menjadi tuntutan kami selama ini,”katanya.
Perjuangan mahasiswa FK mengenai perbaikan fasilitas perkulaihan hingga managemen pengelolaan yang tertib, terbuka dan bersih demi mencetak tenaga dokter yang berkualitas di Papua. (Mawel Benny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar