Minggu, 05 Oktober 2014

Fadli Zon: KPK Jangan banyak Omong! Kalau Ada Korupsi, Tangkap!

Sabtu, 4 Oktober 2014 | 22:34 WIB

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHAWakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon berpose seusai penyerahan hasil verifikasi administrasi pasangan bakal capres dan ca
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengkritik terpilihnya Ketua DPR Setya Novanto. Menurut dia, harusnya KPK sebagai lembaga penegak hukum tidak perlu banyak bicara.

Fadli menantang KPK untuk menangkap Setya jika dia memang terbukti melakukan korupsi. "KPK bukan lembaga pengamat. Kalau ada korupsi tangkap saja, KPK jangan banyak omong," kata dia di Jakarta, Sabtu (4/9/2014) malam.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyayangkan terpilihnya Setya karena ia pernah beberapa kali diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan sejumlah kasus korupsi. KPK, kata Abraham, mendambakan ketua DPR yang bersih dari catatan dugaan korupsi.

Abraham menyebut Setya berpotensi memiliki masalah hukum. "KPK jangan banyak bicara, tetapi banyak bekerja. Kalau cumangomong sepeti itu semua juga bisa. Kalau memang punya bukti, tangkap," tegas Fadli.

Fadli yang juga terpilih menjadi Wakil Ketua DPR ini enggan menduga-duga apa motif KPK menyuarakan kritik kepada Setya. Sebelum terpilih sebagai pemimpin DPR, Setya sudah berkali-kali diperiksa KPK maupun bersaksi di pengadilan, bahkan ruang kerjanya di DPR pernah digeledah KPK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar