By. Detius
Yoman Ketua Umum Konpak Papua
Sesuai dengan fakta lapangan ,Papua Di
Jadikan Daerah Rawan Konflik ,Diciptakan
Oleh Para Politikus-Politikus Berdasih, demi jabatan ,pangkat golongan.
" Siapa
yang bilang papua keamanannya tidak kondusif. Yang saya lihat masyarakat sangat
tenang, bahkan masyarakat sambutan baik ketika
ada daerah otonom baru ,bahkan masyarakat sumbangkan harta untuk
pesta SK kabupaten baru ,sangat luar biasa.Meski diakui sampai saat ini, masih
ada saudara-saudara sesama anak bangsa yang sementara ini masih memiliki
perbedaan ideology, yaitu Organisasi Papua Merdeka (OPM),ya saya kira
pemerintah daerah bisa melakukan pendekatan secara presuasif ,membangun
komunikasi yang baik dan menyadarkan
untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi sebab mereka itu saudara kita bukan orang
lain. Karena itu, saya menekankan kepada pemerintah daerah bahwa melakukan
upaya pendekatan dengan niat baik agar mereka bisa bergabung dengan kita
membangung papua lebih baik dan lebih aman tanpa kekerasan jadikan papua kota
damai bebas kekerasan dan bebas korupsi.
" Saya
yakin sebenarnya mereka itu tidak memiliki pemikiran-pemikiran yang
berseberangan dengan NKRI, tapi mereka itu hanya korban dari kelompok-kelompok
tertentu yang memiliki kepentingan pribadi dan menghasut (memprovokasi)
masyarakatnya contohnya.ada beberapa kabupaten terjadi perang saudara hanya
masalah partai politik dan masalah canlon kandidat .seperti kabupaten tolikara
dan kabupaten puncak papua ,masalah pendukung calon kandidat bupati dan wakil
bupati sampai ratusan orang mati sementara para polikus-poliikus hanya berdansa
diatas darah rakyat dibunuh secara tragis oleh saudaranya .
Kabupaten
Lanny Jaya, hampir saja terjadi perang saudara, masalah kursih DPRD tahun
2014.karena kepala daerah selalu intervensi penyelenggara pemilu ,pengawas
pemilu,PPD,KPPS,sampai kepala Desa
bahkan bupati befa turun langsung ke TPS dengan tujuan menghilang suara
seorang calon anggota DPRD yang bukan pendukungg dirinya . untung lanny jaya
tidak jadi perang karena intelektual
lanny jaya menerima tindakan kepala daerah dengan kepala dingin dan selalu upaya melalui jalur hukum. Masyarakat lanny
jaya sudah lama kecewa dan sakit hati tindakan saudara befa ,pada tanggal 7
april 2014 ,bupati melakukan pergantian kepala desa tanpa aturan s.
saya sebagai
putra daerah sangat menyesal kepemimpinan Bupati Befa Jigibalom di Kabupaten
Lanny Jaya ,selama dua tahun ini membawah kesan yang tidak baik,bukannya jadi
Pembina politik tetapi jadi pemain politik akhirnya mengecewakan anak-anak bangsa ingin maju untuk
membangun bangsa ini namun secara tidak langsung melumpuhkan kader-kader untuk
kedepan .
saya mewakili
dari para korban politik minta supaya saudara befa jigibalom ,kalo bisa belajar
cara berpolitik yang sehat dan mengambil kebijakan ,keputusan sesuai dengan
peraturan pemerintah pusat ,pemerintah daerah agar tidak salah,karena sekarang
ini banyak anak daerah sekolah .
Pelangaran
–Pelangaran bupati lakukan selama dua tahun ini sesuai dengan catatan saya
sebagai berikut (1)Pesta demokrasi di
lanny jaya dinilai cacat hukum yakni PILGUB,PILEG dan PILPRES ,tidak demokratis
karena intervensi bupati (.2).tidak pidana korupsi keuangan Negara bersumber
dari dana hibah ta.2013 sebesar
16,764.400.000.(3).pergantian kepala kampung lama dan melantik kepala kampung
baru secara tiba2x tanpa aturan dan hal itu sudah melanggar peraturan
pemerintahan desa no 7 tahun 2007.( 4) pergantian kepala desa pada minggu
tenang ,pada hal minggu tenang adalah libur nasional.( 5) bupati tidak bisa
kordinasi kerja dengan SKPD ,namun menjalannkan pemerintahann sesuai dengan
pemikiran sendiri.(6) memberikan uang 100 juta kepada pimpinan opm ,dengan
alasan dirinya diancam OPM, itu tidak masuk akal sebab kami tahu pengawal
bupati 20 orang keamanan.
Jika dirinya
diancam kenapa tidak melaporkan pihak berwajib?
Saya kira bupati sudah mengerti
hukum dan tahu jalur hukum ,kenapa tidak melaporkan kepada pihak berwajib untuk ditindak,masa bodoh kasih uang
untuk ke png itu tidak logis dan perlu di pertanyakan .
Kalau masyarakat sendiri menurut detius yoman, sangat tidak mungkin memiliki pemikiran-pemikiran seperti itu. Sebab, hal itu bisa dilihat dengan betapa lugunya mereka, betapa ikhlas dan bersahabatnya warga masyarakat.
Seperti yang dilihat sendiri, setiap rombongan Eksekutf,Legislatif judikatif pusat mupun provinsi melintasi jalan, warga masyarakat saling menyapa dan memberi salam dengan penuh keihklasan dan kerendahan. Mana ada kehidupan santuan seperti itu ditemui di Jawa, bahkan satu sama lain sudah tidak peduli.
" Namun yang kami lihat sendiri sikap persaudaraan dan keakraban antar sesama sangat tinggi. Kalau ada orang yang membuatnya tidak seperti itu, sudah pasti ada pihak-pihak tertentu yang menghasutnya hanya untuk mengejar kepentingan pribadi dengan mengorbankan warganya," jelasnya.
Dia menambahkan, kalau ada masyarakat berbuat salah yang bertentangan dengan UUD 45 dan Pancasila, pasti ada orang-orang tertentu yang tujuannya hanya ingin membuat kacau daerah saja. " Karena itu saya minta masyarakat jangan dikorbankan untuk kepentingan pribadi," pintanya
Kalau masyarakat sendiri menurut detius yoman, sangat tidak mungkin memiliki pemikiran-pemikiran seperti itu. Sebab, hal itu bisa dilihat dengan betapa lugunya mereka, betapa ikhlas dan bersahabatnya warga masyarakat.
Seperti yang dilihat sendiri, setiap rombongan Eksekutf,Legislatif judikatif pusat mupun provinsi melintasi jalan, warga masyarakat saling menyapa dan memberi salam dengan penuh keihklasan dan kerendahan. Mana ada kehidupan santuan seperti itu ditemui di Jawa, bahkan satu sama lain sudah tidak peduli.
" Namun yang kami lihat sendiri sikap persaudaraan dan keakraban antar sesama sangat tinggi. Kalau ada orang yang membuatnya tidak seperti itu, sudah pasti ada pihak-pihak tertentu yang menghasutnya hanya untuk mengejar kepentingan pribadi dengan mengorbankan warganya," jelasnya.
Dia menambahkan, kalau ada masyarakat berbuat salah yang bertentangan dengan UUD 45 dan Pancasila, pasti ada orang-orang tertentu yang tujuannya hanya ingin membuat kacau daerah saja. " Karena itu saya minta masyarakat jangan dikorbankan untuk kepentingan pribadi," pintanya
Eksekutf,Legislatif
judikatif Bidik Hati Rakyat Detius Yoman menegaskan, di Negara ini Eksekutf,Legislatif
judikatif tidak memiliki musuh, namun yang
ada adalah melayani,melindunggi ,mengayomi dan membangun. Jika ada yang beda
pendapat ,lawan beda pendapat itu, bukan emosi yang digunakan, tapi mulut dan
pendekatan-pendekatan kasih sayang yang harus dikedepankan .
" Sasaran tembak yang harus dibidik Eksekutf,Legislatif judikatif adalah hati rakyat. Bagaimana Eksekutf,Legislatif judikatif bisa menarik simpati rakyat, kuncinya adalah harus memahami, menghayati dan melaksanakan sesuai dengan uu pemerintah pusat. Sebab, muara dari tugas Eksekutf,Legislatif judikatif itu adalah harus berbuat yang terbaik kepada rakyat," ujarnya.
Dikatakan, sebagai Eksekutf,Legislatif judikatif yang bertugas di atas tanaha Papua, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah harus menjadi orang Papua. Terlepas apakah Eksekutf,Legislatif judikatif itu berasal dari suku Jawa, Batak dan Sulawesi dan sebagainya, namun jika sudah berada di Papua, harus bisa menjadi orang Papua.
Sehingga setiap ada persoalan di masyarakat, penyelesaiannya harus menggunakan pendekatan budaya. Keberadaan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, harus dihormati, dijunjung dan diikuti.
"Saya minta kepada para Eksekutf,Legislatif judikatif jangan sombong, apalagi dengan masyarakat yang ada di lingkungannya. Sebab, jika pemerintah ingin disayangi rakyat, maka Eksekutf,Legislatif judikatif harus sayang rakyat. Jika Eksekutf,Legislatif judikatif ingin dibantu rakyat, maka Eksekutf,Legislatif judikatif harus dibantu rakyat," harapnya.
Dia menambahkan, benturan antara Eksekutf,Legislatif judikatif dengan rakyat bisa dihindari, jika Pemerintah tidak pernah menyakiti hati rakyat. Karena itu, di manapun, dan kapan saja, Pejabat Eksekutf,Legislatif judikatif harus selalu mewujudkan persaudaraan dan kebersamaan dengan masyarrakat.
" Sasaran tembak yang harus dibidik Eksekutf,Legislatif judikatif adalah hati rakyat. Bagaimana Eksekutf,Legislatif judikatif bisa menarik simpati rakyat, kuncinya adalah harus memahami, menghayati dan melaksanakan sesuai dengan uu pemerintah pusat. Sebab, muara dari tugas Eksekutf,Legislatif judikatif itu adalah harus berbuat yang terbaik kepada rakyat," ujarnya.
Dikatakan, sebagai Eksekutf,Legislatif judikatif yang bertugas di atas tanaha Papua, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah harus menjadi orang Papua. Terlepas apakah Eksekutf,Legislatif judikatif itu berasal dari suku Jawa, Batak dan Sulawesi dan sebagainya, namun jika sudah berada di Papua, harus bisa menjadi orang Papua.
Sehingga setiap ada persoalan di masyarakat, penyelesaiannya harus menggunakan pendekatan budaya. Keberadaan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, harus dihormati, dijunjung dan diikuti.
"Saya minta kepada para Eksekutf,Legislatif judikatif jangan sombong, apalagi dengan masyarakat yang ada di lingkungannya. Sebab, jika pemerintah ingin disayangi rakyat, maka Eksekutf,Legislatif judikatif harus sayang rakyat. Jika Eksekutf,Legislatif judikatif ingin dibantu rakyat, maka Eksekutf,Legislatif judikatif harus dibantu rakyat," harapnya.
Dia menambahkan, benturan antara Eksekutf,Legislatif judikatif dengan rakyat bisa dihindari, jika Pemerintah tidak pernah menyakiti hati rakyat. Karena itu, di manapun, dan kapan saja, Pejabat Eksekutf,Legislatif judikatif harus selalu mewujudkan persaudaraan dan kebersamaan dengan masyarrakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar