Selasa, 14 Oktober 2014 08:45

Dari pantauan Bintang Papua, barang bukti satu buah botol air mineral dan satu buah jerigen dililitkan benang dipakai untuk membakar kantor capil, ditemukan di tempat kejadian. Kedua barang bukti di isikan bensin diledakan tepat di pintu belakang kantor capil tersebut. Api sempat menyala besar sehingga sebagian pintu terbakar beruntung para tukang bangunan yang membangun kantor perindagkop Tolikara tinggal berkemah disampingnya sehingga api yang sempat menyala berhasil di padamkan.
Hal ini mendapat perhatian dari Sekwan Tolikara ketika memimpin apel pagi di halaman kantor bupati Tolikara, Senin (13/10). Sekwan minta kepada seluruh masyarakat Tolikara termasuk para pegawai negeri sipil untuk sama-sama menjaga situasi di daerah Tolikara. “Jangan gampang terpengaruh dengan isu-isu tidak benar, yang segaja diciptakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Sekwan.
Dikatakan, rentetan peristiwa yang terjadi selama ini di Karubaga, Tolikara tidak lain dan tidak bukan dibuat oleh oknum-oknum yang tidak ingin daerah ini aman sehingga mereka segaja mengacaukan situasi dengan cara-cara yang tidak terpuji, seperti membakar tempat-tempat pelayanan umum dan lainnya.
“Karena itu, kita berharap sekali lagi, selain aparat keamanan yang menjaga daerah ini. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi menjaga keamanan sehingga daerah kita tetap aman dan kondusif,” tandasnya. (ecius/ari/L03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar