Selasa, 07 Oktober 2014

KMP Pimpin MPR, Jokowi: Kalau Voting Kami Jelas Kalah


Jokowi mengucapkan selamat kepada Zulkifli Hasan.
ddd
Rabu, 8 Oktober 2014, 11:41
Joko Widodo saat menghadiri rapat paripurna dengar pendapat fraksi-fraksi terkait pengunduran dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Joko Widodo saat menghadiri rapat paripurna dengar pendapat fraksi-fraksi terkait pengunduran dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta.(VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
VIVAnews - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengucapkan selamat atas terpilihnya Zulkifli Hasan menjadi ketua MPR periode 2014-2019. Zulkifli terpilih sebagai ketua MPR, karena paket yang diajukan fraksi partai Koalisi Merah Putih dipilih oleh mayoritas anggota MPR yang hadir di rapat paripurna.

"Yang pertama saya ingin ucapkan selamat pada Pak Zulkilfli Hasan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 8 Oktober 2014.

Tetapi, menurut Jokowi, sebenarnya partai pendukung koalisi Jokowi - JK tidak ingin ada voting di dalam pemilihan ketua MPR tersebut. Karena pihaknya sudah memprediksi apabila ada sistem voting, partai Koalisi Merah Putih yang akan menang.

Kata dia, terpilihnya Zulkifli Hasan menjadi ketua MPR itu karena adanya dinamika internal di dalam sidang paripurna tersebut.

"Sebetulnya sudah saya sampaikan, kami tawarkan format musyawarah untuk mufakat, karena ini MPR tetap dalam dinamika internal, di sana itu tidak ketemu. Ya sudah, kalau voting, ya jelas kami kalah," tutur dia.

Jokowi mengaku, meski dari partai koalisi pengusung Jokowi - JK tidak terpilih menjadi pimpinan di MPR tidak kecewa. Karena menurut dia, upaya musyawarah yang ingin dilakukan partai koalisi pendukungnya sudah diusulkan. Tetapi akhirnya pemilihan ketua MPR melalui voting.

"Tidak, saya tidak kecewa," tutur Jokowi.

Seperti diketahui, berdasarkan penghitungan, Paket B yang diusung Koalisi Merah Putih memperoleh 347 suara. Sementara itu, Paket A, yang diusung koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, memperoleh 330 suara. Satu suara lainnya abstain.

Paket B terdiri atas Zulkifli Hasan (Demokrat) sebagai calon ketua MPR, didampingi empat calon wakil ketua MPR, yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).

Sementara itu, Paket A terdiri atas Oesman menjadi calon ketua, didampingi empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP).

Setelah voting selesai dan satu paket keluar sebagai pemenang, mereka akan langsung dilantik sebagai pimpinan MPR periode 2014-2019. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar