Kapolda belum memberikan keterangan. Panglima OPM mengaku tak tahu.
ddd
Kamis, 2 Oktober 2014, 14:12Mohammad Arief Hidayat, Banjir Ambarita (Papua)
(VIVAnews/Banjir Ambarita)
VIVAnews - Seorang anggota Kepolisian dilaporkan diculik oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 2 Oktober 2014. Ia bahkan dilaporkan dibunuh oleh kelompok pemberontak bersenjata tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, anggota Polisi yang dilaporkan diculik dan dibunuh itu ialah Brigadir Polisi Maikel Bano, bertugas di Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua. Ia diculik di sekitar Distrik Bolakme Wamena, tidak jauh dari pos polisi tempatnya bertugas.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mande, belum bersedia memberikan keterangan. Saat dihubungiVIVAnews melalui sambungan telepon, ia hanya berujar, "Saya masih rapat, nanti, ya, saya hubungi.”
Panglima OPM Wilayah Lapago Lany Jaya, Puron Wenda, juga menolak berkomentar banyak. Ia bahkan mengaku belum mengetahui kabar itu. "Wilayah kami, kan, di Lany Jaya. Saya belum tahu ada kejadian itu," ujarnya
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, anggota Polisi yang dilaporkan diculik dan dibunuh itu ialah Brigadir Polisi Maikel Bano, bertugas di Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua. Ia diculik di sekitar Distrik Bolakme Wamena, tidak jauh dari pos polisi tempatnya bertugas.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mande, belum bersedia memberikan keterangan. Saat dihubungiVIVAnews melalui sambungan telepon, ia hanya berujar, "Saya masih rapat, nanti, ya, saya hubungi.”
Panglima OPM Wilayah Lapago Lany Jaya, Puron Wenda, juga menolak berkomentar banyak. Ia bahkan mengaku belum mengetahui kabar itu. "Wilayah kami, kan, di Lany Jaya. Saya belum tahu ada kejadian itu," ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar