Rabu, 15 Oktober 2014

Demo Puluhan Aktivis KNPB Dibubar Paksa

Senin, 13 Oktober 2014 23:53

Ditulis oleh  LO1

Tuntut Pembebasan Jurnalis Asing 

AKTIVIS KNPB MERAUKE GELAR AKSI DAN DIBUBARPAKSA OLEH KEAMANAN MERAUKE – Puluhan Aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kabupaten Merauke menggelar aksi Longmarch dari Tugu Pepera jalan Mandala menuju Kantor Imigrasi jalan TMP Merauke, Senin (13/10).
Dalam aksinya itu, para aktivis KNPB menuntut Referendum dan pembebasan dua jurnalis asing, Thomas Dandois dan Valentin Bourat yang kini masih ditahan Imigrasi Papua terkait dengan kegiatan peliputan di Kabupaten Lanny Jaya beberapa waktu lalu.
“Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk bebaskan dua jurnalis asal Perancis. Mereka di bebaskan tanpa syarat,” teriak para pendemo.
Aksi para aktivis KNPB Merauke itu terpaksa dibubar paksa oleh pihak keamanan. Mereka langsung diamankan ke Mapolres Merauke. Sebelumnya, ketika hendak digelandang ke Mapolres Merauke, para aktivis ini sempat bersitegang dengan aparat gabungan TNI/Polri yang melakukan pengamanan di Tugu Pepera.
Kapolres Merauke AKBP. Sri Satyatama, S.IK, menjelaskan puluhan aktivis itu diamankan karena tidak memiliki ijin kegiatan. “Mereka lakukan kegiatan tanpa ijin kepolisian makanya kita amankan sementara,” kata Kapolres, kemarin.

Kata Kapolres, aktivis KNPB Merauke yang diamankan itu sebanyak 30 orang. Mereka, diamankan di aula Polres Merauke untuk dimintai keterangan. “Apa yang mereka lakukan mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Merauke,” ujar Kapolres.
Ditambahkan, setelah diperiksa, para aktivis ini dipulangkan. “Tidak ada yang di tahan, kita hanya mengambil keterangan,” terang Kapolres.
Seraya menghimbau agar masyarakat Merauke tidak terpengaruh dengan kegiatan yang lakukan KNPB. “Masyarakat di minta untuk tidak terhasut dengan kegiatan-kegiatan seperti itu, karena bertentangan dengan hukum,” pintanya.  Pantuan media ini di Mapolres Merauke, Senin kemarin, puluhan aktivis KNPB usai dilakukan pemeriksaan langsung dipulangkan.(moe/art/LO1) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar