Senin, 06 Oktober 2014

Yan Mandenas: Pilkada di DPRD Tergantung Lobi Politik

Penulis :  on October 7, 2014 at 00:14:19 WP Syam Terrajana

Category: Jayapura
Tags: 
Ilustrasi Proses Pilkada Langsung - Jubi/Eveerth
Ilustrasi Proses Pilkada Langsung – Jubi/Eveerth
Jayapura, Jubi – Rencana pemberlakuan UU Pilkada melalui DPR menuai beragam tanggapan. Ada yang menilai regulasi itu  akan dimanfaatkan oleh kandidat dari Partai Politik (Parpol) peraih suara terbanyak di parlemen daerah, namun ada juga yang menganggap semua tergantung lobi politik calon.
Yan Permenas Mandenas, Ketua Fraksi Pikiran DPR Papua, salah satu pihak yang menilai, jika calon kepada daerah yang diusung Parpol peraih kursi terbanyak di DPRD maupun DPR provinsi bisa dipastikan akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tak langsung.
“Belum tantu kandidat yang diusung partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD atau DPR provinsi akan menang. Jadi kalaupun Pilkada tak langsung, itu semua tergantung lobi politik juga,” kata Yan kepada Jubi, Sabtu (4/10).
Menurutnya, dalam politik apapun bisa terjadi. Politik itu tidak memiliki kepastian. Semua bisa berubah dalam sekejap. “Jadi bukan jaminan bagi calon dari partai pemilik kursi terbanyak di parlemen daerah untuk menang,” ucapnya.
Sementara salah satu warga Perumas I, Kota Jayapura, Papua, Wiliam Ansanai mengatakan, besar kemungkinan dalam pengambilan kebijakan, kepala daerah yang dipilih melalui Pilkada tak langsung akan lebih banyak diintervensi legislatif.
“Selain itu kemungkinan besar akan ada kesepakatan politik tertentu antara anggota DPR dengan para calon kepala daerah. Bukan saja mengenai anggaran, tapi juga dalam pengerjaan proyek,” kata Wiliam kepada Jubi. (Arjuna Pademme)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar